KULINER MURAH DAN ENAK DI JAKARTA
Tema tulisan kali ini sebenarnya adalah kuliner murah. Saya tambah sendiri menjadi kuliner murah dan enak, soalnya kalau tidak enak buat apa dibahas, iya kan ? Bagi orang-orang yang belum pernah ke Jakarta atau baru saja datang ke Jakarta, mungkin sering mendengar bahwa untuk bisa makan di Jakarta harus merogoh kantong dalam-dalam. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena banyak juga makanan murah di Jakarta kalau kita jeli mencarinya.
Bagi pegawai kantoran pada tanggal tua atau mahasiswa yang merantau dan belum dapat kiriman bulanan, makanan yang enak tapi murah selalu menjadi pilihan. Biasanya banyak terdapat di warung-warung di belakang gedung perkantoran, sekitar kampus atau di komplek perumahan.
Sebagai salah satu penduduk kelahiran Jakarta asli, saya akan berbagi informasi seputar makanan murah yang bisa kita pilih di Jakarta, sebagai berikut :
1. Ketoprak
Makanan ini terdiri dari tahu, lontong, tauge dan bihun yang diaduk dengan bumbu kacang lalu ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Porsinya biasanya selalu banyak, terlihat menggunung dengan taburan kerupuk yang banyak. Yang menarik dari ketoprak adalah bumbu kacangnya tidak disiram keatas bahan-bahan lain tetapi diulek langsung diatas piring untuk masing-masing pembeli. Penjualnya akan mengulek cabe rawit rebus, bawang putih goreng dan garam. Setelah itu ia akan menambahkan gula merah, jeruk limo dan kacang tanah halus. Kemudian barulah ia memasukkan tahu, lontong dan tauge lalu semua bahan diaduk bersama. Terakhir barulah ditambah kecap, bawang goreng dan kerupuk.
Ketika membeli ketoprak, kita boleh minta kepada abang penjualnya sesuai keinginan kita. Apakah mau pedas, sedang atau pedas manis. Walaupun dibuat sesuai permintaan, kunci kelezatan dari ketoprak adalah dari keahlian si abang memantaskan rasanya ketika dibuat. Sebagian besar ketoprak yang pernah saya nikmati rasanya selalu enak sehingga saya menganggapnya sebagai makanan yang recommended bagi teman-teman yang sedang berada
di Jakarta. Soal harga, biasanya bervariasi tergantung tempat jualannya. Di tempat saya tinggal di daerah Tebet, Jakarta Selatan harga ketoprak yang lewat di depan rumah hanya Rp. 10.000,-. Daerah Tebet ini kalau di Jakarta termasuk daerah kelas menengahlah.
Di daerah perkantoran sekitar Tebet, Kuningan atau Sudirman, harga ketoprak sekitar Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,-. Cukup terjangkau bukan ?
2. Lontong/Ketupat Sayur
Hidangan ini tentunya tidak asing lagi bagi teman-teman. Banyak daerah di Indonesia yang punya hidangan seperti ini walaupun namanya berbeda. Di Jakarta sendiri ada banyak jenis ketupat sayur yang dijual. Yang paling sering kita jumpai adalah ketupat sayur Padang dan Betawi, sisanya adalah ketupat sayur berkuah kuning atau oranye entah dari daerah mana. Ketupat sayur Padang terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan kuah kental dari sayur nangka atau pakis berwarna kuning kemerahan. Ada juga yang berwarna kuning terang, tergantung dari daerah Padang yang mana ketupat sayur ini berasal. Taburan kerupuknya besar-besar dan berwarna merah muda menyolok. Kita bisa minta tambahan telur jika suka. Rasanya enak, gurih dan pedas, walaupun tidak terlalu menggigit.
Ketupat sayur Padang ini rasa dan aromanya sangat khas seperti sayur atau gulai di rumah makan Padang, dengan penggunaan asam kandis di sayurnya. Yang terenak bagi saya adalah yang kuah sayurnya dicampur dengan tetelan daging sapi. Air rebusan daging yang dicampur bumbu-bumbu Padang dan santan benar-benar mantap, susah dicari tandingannya. Apalagi ditambah dengan kerupuk merah mudanya, hmmm.........
Saingan terberat ketupat sayur Padang di Jakarta adalah ketupat sayur Betawi. Potongan ketupatnya disiram dengan kuah sayur godok yang berisi pepaya muda, labu siam atau kacang panjang. Kadang-ksdang masih ditambah dengan petai. Warna kuahnya oranye agak merah, rasanya gurih, pedas dan sedikit manis. Dalam bumbu sayurnya biasanya dicampur dengan ebi (udang kering) yang membuat kuahnya semakn gurih. Ketupat sayur Betawi yang dijual setiap hari hanya diberi tambahan semur tahu atau telur. Jika berkunjung ke rumah orang Betawi saat lebaran, barulah ketupat sayurnya diberi semur daging. Tambahan diatasnya adalah bawang goreng dan kerupuk warna oranye.
Baik ketupat sayur Padang atau Betawi yang dijual di daerah perumahan atau perkantoran bisa dibeli dengan harga Rp. 8.000,- sampai Rp 10.000,-. Jika memakai tahu dan telur harganya tidak lebih dari Rp. 15.000,-. Di daerah sekitar rumah saya malah Rp. 10.000,- sudah memakai tahu dan telur. Porsinya sudah pasti banyak dan mengenyangkan.
Jika ketupat sayur biasanya dimakan saat sarapan pagi, tidak demikian dengan di Jakarta. Beberapa tempat menjual ketupat sayur pada malam hari, malah ada ketupat sayur yang buka tengah malam dan baru tutup jam 4 dini hari.
3. Nasi Uduk
Ada tagline yang berbunyi "Jangan ngaku sudah ke Jakarta kalau belum mencicipi nasi uduknya." Tentu saja karena nasi uduk merupakan masakan Betawi asli. Orang Betawi sendiri merupakan mayoritas penduduk di Jakarta sejak zaman dahulu dan semakin tergeser ke pinggir sekarang ini. Nasi uduk dimakan dengan lauk berupa telur dadar yang diiris panjang-panjang dan tempe orek. Ada juga tambahan lain seperti bihun goreng, ayam goreng dan perkedel. Sambalnya terbuat dari kacang tanah dengan tambahan jeruk limo.
Nasi uduknya sendiri berupa beras yang dimasak dengan santan ditambah sereh dan daun salam. Ada juga yang menambahkan jahe dan daun pandan. Di daerah lain ada yang menyebutnya nasi gurih atau nasi lemak. Kelezatan nasi uduk tergantung dari penggunaan beras dan santan yang bagus serta pemantasan rasanya. Nasi uduk selalu dihidangkan dengan bawang goreng ditambah kerupuk atau emping. Ada juga yang menjual nasi uduk dengan lauk sangat beraneka ragam. Ada tempe, tahu, ayam goreng, semur tahu & telur, paru/babat/iso goreng, empal daging, sate usus, sate ati/ampela dan ada juga yang menambahkan petai goreng.
Harga nasi uduk yang dijual di sekitar perumahan, perkantoran atau kampus hanya sekitar Rp. 10.000,- sudah memakai telur, tempe orek dan bihun. Jika tidak memakai telur hanya Rp. 7.000,- atau Rp. 8.000,- Jika minta tambahan ayam goreng harganya tidak lebih dari Rp. 15.000,- Porsinya biasanya banyak apalagi setelah seluruh nasi tertutup aneka lauk dan kerupuk. Nasi uduk yang enak biasanya jika kita buka bungkusnya langsung tercium bau harum dari santan dan daun salam/sereh. Banyak juga penjual makanan untuk sarapan yang menjual nasi uduk bersama dengan ketupat sayur. Nasi uduk di Jakarta bukan hanya dijual pada pagi hari, tetapi juga malam hari.
4. Soto Ayam
Ada banyak jenis soto ayam di Jakarta, sesuai daerah asalnya. Ada soto Lamongan, soto Kudus, soto Ambengan dan masih banyak lagi. Biasanya dijual dengan gerobak dorong dan mangkal di tempat-tempat ramai. Soto ayam terdiri dari kol atau tauge
ditambah soun dan suwiran daging ayam. Taburannya adalah daun bawang dan bawang goreng lalu disiram dengan kuah soto yang berwarna agak kuning. Sebagian besar soto ayam tidak memakai santan, meskipun ada juga yang menyediakan kuah santan. Sebagian penjual ada juga yang menyediakan sate usus dan sate ati/ampela untuk dimakan bersama soto ayam. Sebaiknya dinikmati selagi panas, aromanya sangat menggoda ketika disiram ke atas nasi. Tambahkan perasan jeruk nipis, sambal cabe rawit dan kerupuk udang. Hmmm.....dijamin lezat sekali. Harga soto ayam plus nasi cukup terjangkau, berkisar antara Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- .
5. Gado-gado
Hidangan ini asli dari Betawi dan sering dijadikan ikon Betawi, sama seperti kerak telur. Terbuat dari macam-macam sayuran yaitu kol, tauge, kangkung, timun, nangka muda, labu siam, pare dan kacang panjang. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan ditambah cabe rawit, terasi, air asam, air jeruk limo dan gula jawa. Setelah bumbu diulek, ditambah air matang lalu semua sayur dimasukkan. Tambahkan irisan tahu dan tempe goreng, ketupat atau lontong jika suka, terakhir taburkan bawang goreng dan kerupuk. Gado-gado yang dicampur lontong porsinya cukup besar dan mengenyangkan. Kelezatan rasanya tergantung keahlian si abang atau ibu penjualnya ketika mengulek bumbu dan memantaskan rasanya. Gado-gado ini selain dijual di warung-warung, banyak juga yang dijual dengan gerobak dorong di tempat-tempat ramai. Harganya bervariasi antara Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- Gado-gado ini biasanya dijual pada pagi sampai sore hari
Demikian 5 jenis makanan murah yang bisa dijadikan pilihan jika teman-teman sedang berada di Jakarta. Makanan-makanan ini biasa ditemui di tempat-tepat ramai seperti perumahan, perkantoran, kampus, pasar atau tempat umum lainnya. Tentu saja makanan-makanan ini juga dijual di restoran besar, mal atau hotel dengan harga yang berbeda. Silahkan mencoba dan nikmati kelezatannya.
Komentar
Posting Komentar