Halo teman-teman tersayang,
Akhirnya sampai juga kita di awal tahun 2019. Kemana tujuan liburan kalian? Ke tempat-tempat indah di dalam dan luar kota atau bersantai di rumah saja bersama keluarga? Kalau di rumah saja, pastinya harus menyiapkan masakan spesial supaya suasana liburannya lebih terasa.
Masak apa ya enaknya yang disukai seluruh keluarga? Kalau belum ada ide, yang satu ini recommended banget. Nama masakannya Bistik Ayam ala Gunung Salju. Gunung Salju ini adalah nama sebuah restoran yang cukup nge-hits di Banda Aceh. Bistik ayam ini salah satu menu masakan yang paling laris di sana.
Menurut yang sudah pernah mencoba makan di Gunung Salju, bistik ayamnya enak banget. Ayamnya crispy di luar tapi empuk dan lembut di dalam. Potongannya ayamnya ditemani oleh kentang goreng, potongan timun dan selada. Diatasnya disiram oleh kuah bistik yang terbuat dari kaldu ayam yang gurih dan sedikit manis dengan rasa bumbu yang kuat.
Saya merecook resep bistik ayam ini dengan sedikit perubahan. Timun dan seladanya saya ganti dengan wortel, buncis dan jagung pipil yang dikukus. Potongan daun bawang dari resep kuah bistiknya juga saya hilangkan. Tentunya perubahan itu sesuai permintaan anak-anak di rumah.
Kalian harus coba mempraktekkan resep ini karena rasanya uenak banget dan anak-anak selalu suka. Penampilannya juga oke kaaan? Dijamin rasanya nggak kalah dengan yang ada di resto-resto mahal itu. Yuk, langsung lihat resepnya.....
Bistik Ayam Ala Gunung Salju
½ ekor ayam bagian atas (dada dan sayap)
1 sdt lada
¼ buah biji pala
5 siung bawang putih
1 kg kentang
200 gr buncis
300 gr wortel
1 buah jagung ukuran besar
1 buah bawang bombay
2 butir telur
250 gr tepung panir halus
100 ml kecap manis
75 ml susu cair UHT atau susu bubuk dicairkan
500 ml air
1 sdm gula Jawa yang sudah diiris
2 sdm tepung maizena
500 ml minyak goreng
¼ buah biji pala
5 siung bawang putih
1 kg kentang
200 gr buncis
300 gr wortel
1 buah jagung ukuran besar
1 buah bawang bombay
2 butir telur
250 gr tepung panir halus
100 ml kecap manis
75 ml susu cair UHT atau susu bubuk dicairkan
500 ml air
1 sdm gula Jawa yang sudah diiris
2 sdm tepung maizena
500 ml minyak goreng
Cara membuat :
Ayam dilepaskan antara seluruh daging yang menempel di dada dengan tulang dada dan sayapnya. Daging dada dipotong-potong menjadi lebar-lebar agak tipis. Tulang dada dan sayap dipotong kecil-kecil.
Haluskan bawang putih, lada dan biji pala, beri sedikit air. Bagi dua bumbu halus. Satu bagian untuk membumbui fillet ayam dan satu bagian lagi untuk ditumis sebagai bumbu kuah bistik.
Bawang bombay dipotong kecil-kecil. Panaskan 4 sdm minyak goreng, tumis bawang bombay sampai agak kuning, masukkan satu bagian bumbu halus, aduk-aduk. Masukkan tulang dada dan sayap ayam. Aduk-aduk sampai ayam berubah warna. Tambahkan separuh bagian air, gula jawa, garam dan kecap manis.
Masak sampai airnya sedikit berkurang lalu tambahkan susu cair. Aduk-aduk lalu tambahkan separuh bagian air lagi. Kecilkan api, masak sampai ayam menjadi empuk.
Tepung maizena dicairkan dengan sedikit air. Sesaat sebelum kuah bistik diangkat, masukkan tepung maizena cair, aduk-aduk lalu angkat.
Wortel dipotong panjang-panjang seperti korek api. Buncis dipotong pendek-pendek. Jagung dipipil dengan pisau. Kukus wortel, buncis dan jagung.
Kentang dipotong panjang-panjang seperti korek api. Beri sedikit air garam. Goreng seluruh kentang sampai berwarna kuning.
Ambil separuh bagian bumbu halus. Tambahkan garam. Lumurkan ke seluruh bagian dada ayam fillet. Kocok dua butir telur dengan garpu.
Dalam sebuah piring lebar, tuangkan seluruh tepung panir. Celupkan fillet ayam satu-persatu ke dalam tepung panir sampai seluruh ayam terbalut tepung. Setelah itu celupkan satu-persatu ke dalam kocokan telur sampai semua terbalut telur. Masukkan lagi ke dalam tepung panir sampai semua ayam terbalut rata.
Panaskan minyak bekas menggoreng kentang. Goreng fillet ayam berbalut tepung panir dalam minyak panas dengan api kecil supaya tidak cepat hangus.
Siapkan sebuah piring lebar. Tata potongan wortel, buncis dan jagung pipil kukus. Tempatkan kentang dan fillet ayam goreng di sebelahnya. Tempatkan kuah bistik dalam mangkuk besar
Saat akan dinikmati, gunting lebar-lebar fillet ayam goreng. Tambahkan wortel, buncis, jagung dan kentang goreng. Siram dengan kuah bistik. Sepiring bistik ayam lezat siap untuk dinikmati.
Tips dan trik ;
Saat menggoreng ayam api harus tetap kecil karena tepung panir mudah sekali menjadi hangus. Ganti minyak jika sudah keruh dan menghitam.
Memasak kuah bistik harus cukup lama supaya ayam menjadi empuk dan bumbunya meresap.
Untuk memudahkan memasak, fillet ayam berbalut tepung bisa disiapkan lebih dulu dan dimasukkan dalam kotak tertutup di dalam freezer.
Tulisan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community
#ODOPEstrilookCommunity
#Day1
#BistikAyamAlaGunungSalju
Wah, di kulkas saya uda ada ayam, boleh nyontek resepnya, ya, mb
BalasHapusSalam kenal mba..,, resep makanan yang menggugah selera insyaa Allah
BalasHapus