Pemilu sudah berlalu, tapi pembicaraan yang menyertainya masih saja seru. Ada beberapa cerita menarik tetang pemilu yang ingin saya bagi, sekadar buat hiburan daripada capek ngomongin hasil quick count. Langsung aja yaaa ...
.
1. Menjelang pemilu, Sandiaga Uno menghadiri acara Sragen Young Entrepreneur Summit (YES) 2019. Tiba di bandara di Jogjakarta, ada banyak fans anak muda milenial yang menyambutnya. Mau tau kenapa? Ternyata kedatangannya di bandara berbarengan dengan Atta Halilintar untuk menjadi pembicara di acara yang sama. Sempat terheran-heran, Sandi berkomentar, "Gua udah pede aja, wah milenial nih, tau-tau nunggu Atta."
2. Setelah paginya nyoblos, sore-sore ibu-ibu tetangga pada ngomongin soal tinta pemilu di jari yang belum bisa hilang. Tau-tau ada satu ibu umur 76 tahun yang bilang, "Saya sih udah nggak ada tintanya, bersih banget nih," katanya dengan wajah polos sambil nunjukin jari jempol. Ibu-ibu lain langsung nyahut hampir barengan, "Ya iyalah Bu, yang dicelup tinta kan jari kelingking."
3. Ada seorang saudara saya yang nggak bisa nyoblos karena KTP nya bukan Jakarta dan nggak sempat ngurus untuk pindah nyoblos. Waktu kami pergi ke TPS dia mnta ikut terus nempelin jari kelngkingnya ke jari ibu saya yang baru dicelup tinta (kasihan banget, ya? saking kepingin nyoblos).
Selesai nyoblos, dia pergi ke stasiun kereta terus beli roti "O". Pas mau bayar kasirnya bilang, "Ibu tadi habis ikut pemilu? Ada potongan harga 3 ribu buat yang bisa nunjukin bekas tinta di jari.' Wah, seneng banget lho dia, nggak sia-sia dia tadi nempelin jarinya ke tangan orang.
4. Di grup WA, beredar larangan bagi yang ikut pemilu agar tidak mengupil sehabis mencoblos. Tau sendiri, jari kelingking kan paling favorit buat ngupil?
Komentar
Posting Komentar