Kue Ketan Srikaya Pandan


Salah satu kue kebanggaan orang Aceh adalah Ketan Srikaya Pandan. Kue ini sering hadir dalam acara-acara adat, dijadikan hantaran pernikahan, atau sebagai hidangan dalam berbagai selamatan yang diadakan oleh warga Aceh. 

Ketan Srikaya ini adalah sejenis kue yang terdiri dari dua lapisan. Bagian bawahnya adalah ketan bercampur santan, sedangkan bagian atasnya adalah srikaya. Rasanya sangat istimewa karena merupakan perpaduan antara gurihnya ketan dan santan dengan lembut dan manisnya srikaya.

Kue ini cukup mudah dibuat, hanya membutuhkan sedikit ketelitian dalam mengikuti setiap tahapan dalam  resepnya. 

Buat yang ingin mencoba resepnya, silakan  langsung merapat ...

Kue Ketan Srikaya Pandan

Bahan Ketan :

500 gr beras ketan
2 gelas santan sedang 
1 sendok teh  munjung garam

Bahan Srikaya :

4 butir telur ayam
175 gr gula pasir
1 sendok makan terigu
200 cc santan sangat kental
10 lembar daun suji
5 lembar daun pandan
1/2 sendok teh adas manis halus (didapat dari adas manis yang disangrai lalu dihaluskan dan disaring).
1/2 sendok teh garam

Cara membuat :

Cuci beras ketan beberapa kali sampai airnya tidak keruh lalu rendam selama 1 - 2  jam.

Masak santan kental untuk bahan srikaya. Kalau sudah hampir mendidih aduk-aduk terus supaya santan tidak pecah. Setelah mendidih masih diaduk sebentar lalu angkat. Biarkan sampai dingin.

Ambil daun pandan & daun suji, gunting menjadi pendek-pendek (1 cm). Tumbuk-tumbuk lalu tambahkan sebagian santan kental tadi. Peras airnya. Boleh juga potongan daun tadi diblender dengan seluruh santan kental lalu peras dan saring airnya. Blender sebentar saja karena kalau terlalu halus akan menjadi pahit. Ukur menjadi 200 cc lagi. Ambil sesendok terigu, cairkan dengan sedikit santan kental lalu campurkan dengan seluruh santan. Sisihkan.

Tiriskan beras ketan yang sudah direndam. Masukkan kedalam panci. Tuangkan santan  perlahan-lahan (jangan langsung semua). Ukur sampai kira-kira 1/2 cm diatas ketan. Tambahkan garam. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk sampai santan menyerap semua kedalam ketan. Angkat.

Ambil loyang persegi ukuran 20/20 cm.
Olesi. Alasi bagian dasarnya dengan selembar daun pisang yang digunting seukuran dasar loyang. Olesi seluruh bagian dalam loyang (termasuk daun pisangnya) dengan minyak goreng sampai rata.

Masukkan ketan yang sudah diaron kedalam loyang, ratakan sambil agak ditekan dengan sendok yang dibungkus plastik. Jangan terlalu ditekan karena ketan bisa menjadi kurang matang. Kukus ketan didalam panci pengukus selama 15 menit. Sambil mengukus, siapkan mikser untuk mengocok telur.

Pecahkan 4 butir telur, tambahkan gula pasir dan vanili (takaran gula bisa dikurangi  sedikit jika tidak suka terlalu manis). Kocok dengan mixer berkecepatan tinggi sampai gula hancur (3 menit). Masukkan santan hijau dan adas manis halus. Kocok sebentar sampai tercampur lalu matikan mixer.

Buka penutup panci pengukus, ketan di dalam loyang diratakan sedikit dengan sendok. Tuang adonan telur perlahan-lahan ke atas ketan. Bungkus tutup panci dengan kain supaya air dari tutup panci tidak menetes ke atas kue. Kukus lagi selama 20 menit.

Selama mengukus boleh ditambahkan air mendidih kita-kira 750 cc kedalam panci supaya air tidak mengering. Tuang air perlahan-lahan dari pinggir. Jangan sampai air masuk kedalam loyang.

Setelah 20 menit, matikan api, keluarkan kue dari panci. Jika sudah dingin kue baru bisa dikeluarkan dari loyang. Lepaskan perlahan dari bagian pinggir loyang dengan memasukkan pisau lalu goyang-goyangkan. Balikkan loyang ke atas piring datar lalu balikkan kembali ke piring datar lainnya sehingga posisi ketan berada di bawah dan lapisan hijau berada di atas. Untuk memotong kue gunakan pisau yang dibungkus plastik supaya hasil potongan rapi dan ketan tidak menempel pada pisau.

Tips dan trik :

Penyebab kegagalan dalam membuat kue ini antara lain :

Ketan menjadi hangus atau berbau hangus karena kurang diaduk atau api terlalu besar saat memasak (mengaron). Keran harus diaduk terus saat mengaron.

Lapisan hijau turun sebagian ke lapisan bawah (ketan) saat dimasak karena ketan tidak diratakan sambil agak ditekan.

Lapisan hijau terlalu lembek dan tidak bisa dipotong karena santan kurang kental atau santan terlalu banyak sehingga tidak sebanding dengan telur dan gula.

Kualitas santan sangat mempengaruhi keberhasilan membuat kue ini. Santan harus berasal dari kelapa tua yang dikupas kulitnya sebelum diparut. Sebaiknya gunakan santan kelapa asli.





Komentar