Ayam Bakar Best Seller

 28 Hari Terpaksa Menulis


Ayam Bakar Best Seller

Membaca judul di atas, kira-kira kalian udah taulah ya kemana arahnya tulisan saya. Mumpung boleh nulis sebebas-bebasnya di grup Nulis Aja Dulu dengan judul sesuai abjad dan nggak dinilai, saya kepingin nulis yang nggak pake mikir. Apalagi kalau bukan resep masakan dan tips-tips seputar dapur.

Sebagai seorang "enterpreneur" di bidang terima pesanan nasi kotak dan kue-kue, ada satu dagangan saya yang paling laris. Sebelumnya saya juga punya warung tenda ayam bakar yang laris banget pada masanya. Ayam bakar yang resepnya saya comot dari sana-sini itu saya kasih nama "Ayam Bakar Kalasan." Terinspirasi dari ayam goreng kalasan yang dulu dijual di pasar kaget Blok M tahun 80-an dan rasanya mirip dengan bikinan saya.

Soal nama itu ada cerita lucu waktu saya masih punya warung tenda. Sepasang suami istri yang udah agak sepuh datang ke warung saya dan memesan ayam bakar. Setelah mengobrol sebentar, si istri bilang begini,

"Ibu asli dari Kalasan? Kami orang Kalasan juga. Ke Jakarta nginap di rumah anak."

"Oh, bukan, bu. Saya orang Jakarta sini."

"Oh, begitu, ya? Soalnya saya bingung, di Kalasan itu ndak ada ayam bakar."

Jadi ketauan kan saya asal ambil nama? Lagian, kok ya bisa ketemu sama penduduk aslinya. Mungkin pas baca spanduk saya, mereka mikir, "Akhirnya bisa ketemu temen sekampung, nih!" Masih untung mereka nggak langsung ngajakin saya ngomong pake bahasa Jawa halus, kalo iya, saya pasti nggak tau gimana musti ngejawabnya.

Sebelum ceritanya semakin gaje, kita langsung aja ke resepnya, ya. Ini bisa banget buat peluang usaha rumahan. Kalau ada yang kurang jelas, bisa langsung tanya di kolom komen
.
Ayam Bakar Kalasan
.
Bahan :

2 ekor ayam potong ukuran kecil
(kira-kira 9 ons - 1 kg)
1500 cc air kelapa
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 cm kunyit
2 cm lengkuas
3 lembar daun salam
½ sdt gula merah
2 sdm air asam jawa
1½ sdm garam
Kaldu ayam bubuk secukupnya
.
Cara membuat :

Potong ayam memjadi 4 bagian lalu cuci bersih

Haluskan semua bumbu, lengkuas cukup digeprek.

Rebus ayam dengan air kelapa dan bumbu halus, masukkan daun salam, gula merah, garam, kaldu bubuk dan air asam.Rebus selama kira-kira 45 menit, lalu angkat. Tidak perlu sampai airnya habis. Diamkan selama 30 menit dalam air rebusan supaya bumbu lebih meresap.

Siapkan bumbu oles untuk membayar ayam yang terdiri dari kecap manis,  minyak goreng dan sambal terasi goreng. Aduk dengan kuas.

Siapkan bakaran ayam. Bakar arang dengan penjepit kawat diatas api kompor supaya cepat menyala. Letakkan arang menyala di atas bakaran. Bakar ayam diatas arang sambil dikipasi,  bolak-balik sebentar saja agar ayam agak kering. Oleskan bumbu dengan kuas ke seluruh bagian ayam . Bakar kembali sampai kecoklatan kedua sisinya. Angkat.
.
Sambal Terasi Goreng (pelengkap ayam bakar):

Bahan :

10 cabe merah
15 cabe rawit merah
3 siung bawang merah
2 tomat ukuran sedang
1 sdt terasi goreng
1 sdt gula merah
½ sdm kacang tanah goreng
150 ml minyak goreng untuk menggoreng cabai, bawang, dan tomat
Garam secukupnya
1 buah jeruk limo
100 ml minyak goreng untuk mengoles ayam

Cara membuat :

Goreng semua cabe dengan bawang merah dan tomat. Ulek bersama terasi dan kacang tanah. Jika menghaluskan dengan blender, tambahkan minyak sisa menggoreng cabai, jangan menambahkan air. Keluarkan dari blender lalu tambahkan garam dan gula  merah. Masak di wajan sambil diaduk-aduk hingga mengental. Ambil sebagian sambal untuk dicampur dengan minyak goreng dan kecap untuk mengoles ayam saat dibakar. Hidangkan ayam bakar dengan sisa sambal terasi.

Tips dan trik:

Ayam bakar ini harus direbus atau diungkep dengan air kelapa, yang akan membuat ayam menjadi empuk dengan rasa agak manis yang khas. Jangan pernah menggantinya dengan air biasa karena rasanya tak akan sama.

Jika tidak suka dengan ayam bakar yang sedikit pedas, jangan tambahkan sambal terasi goreng pada olesan ayam saat dibakar. Cukup kecap dan minyak goreng saja.

Untuk hantaran pernikahan, ayam dapat diungkep dan dibakar secara utuh tanpa dipotong. Ikat bagian kaki ayam dan satukan dengan sayapnya dengan menggunakan dua batang sumpit agar tidak terlepas saat diungkep.






.

Komentar