Langsung ke konten utama

Estelita Zainal

Food Lover, Jokes Writer and Market Adventurer

Cari Blog Ini

Beranda
Tentang Saya
Humor Lita
Resep Lita

Menampilkan postingan dari November, 2020

Postingan

CERITA SERU SEPUTAR ART

pada tanggal November 29, 2020

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Belajar Nulis FFF 100 kata

pada tanggal November 08, 2020

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan lainnya

estelita zainal: Hai, saya Estelita Zainal. Panggil aja Lita, daripada nama panjang saya yang kayak telenovela itu. Saya ibu dari empat anak yang punya hobi menulis, membuat kue dan blusukan ke pasar-pasar tradisional. Untuk mengetahui apa saja isi pasar tradisional dan bagaimana cara mengolah bahan-bahan makanan sampai menjadi hidangan yang enak, mari berpetualang dalam blog ini.

Kunjungi profil

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Label

asyikjadipenulis
bistikenakdangampang
cemilanenakdangampang
cemilangampangdanenak
Cerita
ceritalita
ceritaulangtahun
dapurlita
duniamenulislita
enaknyatinggaldikampung

Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit

Postingan Populer

Berobat ke Shinse, Kenapa Tidak?

Mendengar kata sinshe, apa yang terpikir oleh kalian? Seorang Cina tua berjenggot panjang berpakaian ala suhu di film silat Hongkong? Itu adalah bayangan saya. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa suatu waktu saya harus berobat pada seorang sinshe. Saat itu saya masih kuliah di Solo, sekitar tahun 1985. Saya menderita penyakit gatal-gatal yang hilang timbul dan sangat mengganggu. Pertama kali hanya terasa sedikit gatal di kaki. Lama-kelamaan gatalnya semakin terasa sehingga tidak tahan untuk tidak menggaruknya. Jika digaruk dengan keras, kulit akan memerah dan berbentol-bentol. Jika masih terus digaruk akan menjadi berair dan melebar kemana-mana. Tidak hanya kaki, rasa gatalnya juga timbul di tangan, punggung, perut. Akhirnya, nyaris seluruh badan terasa gatal. Saat paling parah, seluruh wajah dan kulit kepala juga merah dan berbentol-bentol. Bekas garukan di daerah gatal menyebabkan luka dan berair. Sungguh menjijikkan saat menggaruk kepala yang berair dan menyebabkan r

Kue Pukis Santan

Pekan Kue Kampung, Hari Kelima Kue Pukis Santan Halooo.......kue kampung lovers, Ada yang suka kue pukis? Itu tuh yang sering dijual di pasar, perempatan jalan atau di toko-toko kue. Kadang-kadang abang penjualnya langsung membuatnya di depan pembeli, diangkat panas-panas dari bakaran pukis dari besi kuno. Kelihatannya semua pukis sama saja rasanya ya, padahal nggak banget. Rasanya beda-beda, walaupun bentuknya sama. Kadang-kadang kita sering merasa kecewa karena kue pukis yang kita beli ternyata rasanya tidak sesuai harapan. Kalau ada kue pukis yang enak, gurih, lembut dan manis walaupun nggak pake pemanis, pada mau apa nggak? Kalau mau, yuk......... kita buat sendiri. Pukis yang akan kita buat ini bahan-bahannya asli. Manisnya dari gula asli, gurihnya dari santan kental dan wanginya dari daun pandan. Untuk tambahan rasa, boleh ditambah pisang, nangka, keju atau chocolate chips. Bentuknya juga bisa macam-macam, nggak harus mainstream banget kayak abang-abang. Bisa bula

Kue Pisang Ketan (Bu Payeh)

Hai Temans, Siapa yang tidak kenal dengan kue pisang atau nagasari? Kue berbungkus daun pisang yang terbuat dari tepung beras dan santan berisi potongan pisang ini selalu hadir dalam acara-acara pengajian, arisan atau untuk berbuka puasa. Rasanya merupakan perpaduan antara gurihnya tepung dan santan dengan manisnya pisang. Teman-teman kita di Aceh juga punya kue semacam ini, bedanya lapisan luarnya bukan terbuat dari tepung beras, tetapi dari beras ketan. yang dimasak dengan santan lalu diisi dengan potongan pisang raja yang manis. Kue ini terasa gurih dan legit saat digigit dan ada tambahan rasa manis dari pisangnya. Kue dari Aceh ini termasuk yang paling mudah dibuat jika dibandingkan dengan kue-kue Aceh lainnya. Sangat cocok untuk pemula yang kepingin membuat kue yang enak, cepat dan mudah. Tertarik untuk melihat resepnya? Langsung saja, yaaa ... Kue Pisang Ketan (Bu Payeh) Bahan : ½ liter beras ketan 500 cc santan (agak kental) 1 sdt garam 1 sdm gula 5 buah pisang

Kue Dadar Gulung Bermotif Isi Srikaya

Teman-teman semua pasti sudah kenal kan sama kue dadar gulung? Biasanya warnanya hijau dan isinya kelapa unti. Kue dadar gulung yang akan kita buat sekarang ini isinya bukan unti, tapi srikaya. Aslinya kue ini asalnya dari Aceh, namanya timphan balon. Isian srikaya untuk kue ini dibuat dari santan kelapa, gula dan telur yang diberi warna hijau dari daun pandan dan daun suji. Kulit dadarnya yang biasanya hijau juga bisa dimodif lho, bisa garis-garis, bola-bola atau coret-coretan abstrak. Gampang kok, ada caranya Rasanya gimana? Wah, sudah pasti lebih enak dari yang isi kelapa unti. Nggak percaya? Yuk, kita buktiin. Langsung bikin yaaa.... Kue Dadar Gulung Isi Srikaya Bahan dadar : 250 gr terigu 2 butir telur 500 cc santan yang sudah dimasak 2 sdm margarine dicairkan ½ sdt garam 100 ml minyak goreng Bahan Srikaya : 4 butir telur ayam ukuran besar 175 gr gula pasir 1 sendok makan terigu 200 cc santan sangat kental yang sudah dimasak 10 lembar daun suji 5 lembar daun pan

Siapa Mau ke Pasar Tanah Abang? Skybridgenya Sudah Bisa Kamu Nikmati Mulai Hari Ini!

Kalau mendengar kata pasar Tanah Abang, rasanya kita langsung bersemangat. Terbayang jejeran gamis-gamis dan aneka hijab cantik beraneka model dan warna sudah menanti. Mau pilih yang terpajang rapi di toko-toko dalam ruangan atau yang berseliweran di sepanjang kaki lima, semuanya sama-sama menarik . Bagi kalian semua Tanah Abang lovers, mulai hari ini perjalanan kalian menuju pasar Tanah Abang menjadi lebih mudah. Ada yang tahu kenapa? Ya, betul. Mulai hari ini skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JMP) sudah mulai beroperasi. Skybridge adalah jembatan penghubung yang akan menghubungkan stasiun kereta api Tanah Abang dengan seluruh blok-blok di pasar Tanah Abang. . Untuk pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek, adanya skybridge ini tentu sangat memudahkan. Jika sebelumnya kita harus berjalan kaki cukup jauh dari stasiun kereta Tanah Abang menuju ke semua blok di pasar Tanah Abang,, maka sekarang menjadi mudah karena sudah langsung terhubung dengan ada

Hai, saya Estelita Zainal. Panggil aja Lita, daripada nama panjang saya yang kayak telenovela itu. Saya ibu dari empat anak yang punya hobi menulis, membuat kue dan blusukan ke pasar-pasar tradisional. Untuk mengetahui apa saja isi pasar tradisional dan bagaimana cara mengolah bahan-bahan makanan sampai menjadi hidangan yang enak, mari berpetualang dalam blog ini.

Arsip

2023 2
- Februari 2

2022 2
- Januari 2
2020 10
2019 39
- Agustus 3
- Juli 2
- Mei 8
- April 13
- Februari 3
- Januari 10
2018 53
- Desember 9
- November 14
- Oktober 23
- Mei 4
- Maret 2
- Februari 1

Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit

Laporkan Penyalahgunaan

Diberdayakan oleh Blogger